Kamis, 07/11/2024 15:42 WIB

Eropa Yakin Inisiatif PGII Jadi Penentu Kondisi Ekonomi Dunia

Ursula mengatakan, hal itu penting dilakukan untuk memperkuat ketahanan bersama.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der leyen (Foto: Youtube Sekretariar Presiden)

Jurnas.com - Presiden Komisi Eropa Ursula von der leyen meyakini bahwa pertemuan Kemitraan Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) di sela-sela KTT G20 di Bali dapat menjadi penentu situasi perekonomian dunia.

“Kami yakin kemitraan dapat menjadi penentu permainan karena dua alasan, pertama PGII tidak hanya menanamkan modal besarnya di infrastruktur, tetapi juga investasi pada kapasitas lokal mitra kami,” kata Ursula dalam sambutannya saat pertemuan PGII di Kempinski, Nusa Dua, Selasa (15/11).

Ursula mengatakan, hal itu penting dilakukan untuk memperkuat ketahanan bersama. Dia menegaskan dalam PGII tidak ada pemeran tunggal, sehingga seluruh upaya dilakukan bersama agar hasilnya dapat bermanfaat hingga ke masyarakat.

Kemudian hal kedua yang meyakinkannya adalah PGGI dapat berjalan karena sesuai permintaan. Dia mencontohkan permintaan yang tengah melonjak seperti sektor energi terbarukan.

Sebab, kebutuhan akan energi terbarukan begitu besar di Eropa sementara potensi sumber daya banyak di wilayah selatan, maka investasi dan pembangunan infrastruktur perlu didukung.

“Jadi kami siap untuk berkontribusi. Jika kita menyelaraskan strategi investasi dan pendanaan di sektor swasta yang penting, saya pikir kita dapat memaksimalkan dampak bersama,” kata Ursula.

Ursula menambahkan dunia membutuhkan dorongan investasi positif untuk membangun infrastruktur, energi terbarukan, sektor transportasi, dan koneksi digital.

Pertemuan PGII dilakukan atas inisiasi Presiden AS Joseph R Biden di sela-sela KTT G20 di Bali. Sejumlah kepala negara juga turut dalam pertemuan itu antara lain Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia siap mendukung inisiatif tersebut. Inisiatif PGII merupakan kemitraan global bagi investasi standar tinggi pada infrastruktur berkualitas, transparan, dan berkelanjutan di negara-negara berpendapatan menengah dan rendah.

KEYWORD :

Presiden Komisi Eropa Ursula Inisiatif PGII Jokowi G20 Joe Biden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :